Uhayyikum pemuda yang terlahir dan tumbuh dalam desingan peluru-peluru,ledakan mortir,deru suara tank-tank dan raungan pesawat terbang yang siap menyerang engkau kapanpun dan yang telah sekian lama mengenggam bara tauhid ini ditangan mu.Maka bersiaplah kalian untuk menyambutnya janganlah kalian terhanytkan oleh kesenangan dunia yang menipu,karena kesenangan yang abadi adalah kebahagiaan yang bila engkau dapatkan diakhirat.
Maka beri'dadlah kalian mulai sekarang dan jangan pernah takut bila ada orang yang mengatakan bahwa "orang-orang yang beri'dad,berhijroh,berjihad dan yang ber Amar ma'ruf nahi mungkar adalah 'TERORIS' ". maka jawablah bahwasannya "aku ini adalah seorang 'TERORIS' seperti apa yang kau katakan!!!"
Dan katakanlah pada mereka kaum muslimin yang sedang berlaga dalam medan jihad janganlah mereka berambisi untuk mengislamkan seluruh dunia ini,karena Alloh memang telah menciptakan orang kafir lebih banyak dari pada orang islam, tapi jangan pula menjadikan itu sebagai alasan untuk engkau berhanti berjuang karena merekalah yang berjuang dan manjaga kemurnian islam didalam masa kehancuran dunia inilah yang disebut sebagai SANG GHUROBA'...
Dan katakanlah pada musuh-musuh kalian sesungguhnya apa yang kau inginkan dari ku??
sesungguhnya iman ini telah tertancap dalam hatiku!!!!!
Bila aku dibunuh maka keSYAHIDanlah yang ku gapai...
Jika aku dipenjara maka penjara itulah sebagai tempat peristirahatanku...
Dan jika aku diusir dari negriku maka pengusiran itu sebagai pariwisataku...
TERUSLAH BERJUANG SAMPAI TEGAKNYA KHILAFAH DI BUMI INI !!!!
Awan kelampun bergumpal meninggi
payungi indahnya khatulistiwa
namun hanya kegelapan yang hadir
membawa kedukaan tak jua reda
hamparan ketaqwaan bentangi bumi
kini dilumatkan tirani hina
disana negri muslim telah terluka
semoga Alloh tetap berkahi
cahaya disana tersebar kemilaunya
dari balik wajah cerah nan berseri
telah kudengar deru gemuruh suara..
takbir tlah meninggi disana...
ayolah kawan bina tali ukhuwah
tegakkan bersama cahaya islam
jangan hanya dengan keluh dan kesah
sambutlah syahid tujuan
hari demi hari makarpun bicara
lemparkan kesetiap sudut kehidupan
deru campur debu darah penuh mesiu
menghiasi negriku yang membisu
Selasa, 28 Oktober 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar